Kugesek lagi kepala kemaluanku yang sudah mengeras sempurna beradu dengan klitorisnya yang menegang. Bokep Colmek Dijilatinya kepala kemaluanku. Setelah ngobrol agak lama, dengan mengeluarkan jurus empuk tentunya, dia mengajakku pulang bersama, karena aku mengaku akan menunggu angkutan sampai hujan reda.Akhirnya, aku pun setuju, dan segera berangkat bersamanya. Sesekali kupandangi wajahnya di sela nafasku yang ngos-ngosan. Benar, dari informasi yang kudapat dia memang sedang melangsungkan resepsi pernikahan di sebuah Resto mewah di pusat kota. Diraihnya batang kemaluanku dan dikocok-kocoknya perlahan. Benar, dari informasi yang kudapat dia memang sedang melangsungkan resepsi pernikahan di sebuah Resto mewah di pusat kota. Namun tak peduli.“Ayo.. Goyangan pinggulnya terasa sekali.“Lho… diperkosa kok malah enjoy… ayo.. Wajahnya sampai terlempar karena aku menamparnya cukup keras.“Silakan menjerit… ini ruangan kedap suara… ayo… menjeritlah…”, ejekku kesenangan.Segera kulebarkan pahanya, kuelus permukaan kemaluannya dengan lembut dan berirama.




















