Dia kaget bukan main. Tangannya yg tadi lembut mengeraygi dadaku sekarang cenderung kasar. Bokep Montok Aku yakin dia tdk menolak. Ada yg kubeli sendiri dan ada jg yg meminjam dari perpustakaantakaan. Dia lalu menggerakkan pinggangnya naik-turun. “Ayo, pak nikmati aja selagi bisa. Kupacu kejantannya dgn goyanganku. Gesekan-gesekan diliang kewanitaanku serta remasan – remasan di dadaku membuat pertahananku sebentar lagi akan jebol.Pandanganku kabur dan kurasakan lorong memekku mulai berkedut keras tanda aku mulai orgasme.“Aaaahhkkkk…!” jeritku histeris, bersamaan dgn derasnya cairan cintaku mengalir diatas k0ntolnya hingga habis. Daging panas itu terus mendesak masuk. Dia masih dibawahku dgn k0ntol yg masih tegang.Kemudian dia melepaskan k0ntolnya. gimana seandainya kuberikan tubuhku utk dinikmatinya sehingga aku dapat meminjam buku maha penting itu. Dielus-elusnya pahaku sambil matanya menatap wajahku. Elusannya mulai turun dari punggungku ke bongkahan pantatku yg lalu dia remasi.Sambil berciuman tanganku mulai melepas kancing-kancing bajunya. Wah harus cara lain nih. K0ntol itu terasa menyodok semakin dlm bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Bagaimana kalo sy tukar dgn dada sy ini?”.
