Masa saya di mobil, mas di luar.”
“Kalau begitu, tunggu di mobil saya saja mbak. Bokepindo Ia duduk di kursi depan, dan aku duduk disampingnya di kursi pengemudi. Malam itu, Pak Alvin boss ku, memperbolehkan aku membawa kendaraannya pulang sebab hujan yang lumayan deras dari senja dan hari telah semakin larut. Dengan perlahan ku tarik kondom supaya tidak terdapat cairan kenikmatanku yang tumpah.“Kamu gila…” Bisik Gisell. Ia pun menyerahkan isyarat dengan lambaian tangan supaya aku mendekat. Aku juga sibuk memerhatikan dan menggali tahu masalah hingga mobil itu tidak inginkan menyala. Aku, Shandy, ialah seorang supir dari boss pemilik sekian banyak perusahaan real estate di Jakarta. Aku hanya dapat merintih keasyikan saat lidah Gisell menyapu batang penisku dan memaksa penisku guna berdiri tegak.“Ahhh Selll, anda ini ahhhh…” Rintihku seraya meremas rambutnya. Membuatku lemas tak berdaya saat tersebut juga.“Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku ketika orgasme sambil unik tubuhnya dan meremas payudaranya. Gisell terdiam seraya memandangi kaca depan mobil.“Maaf bila aku lancang, melulu bertanya…” Tambahku cemas ia tersinggung dengan pertanyaanku barusan.
