Bali Yang Menggoda Ala Korea

nggak lah sayang, kan yang penting nikmat,” kataku tertahan. Bokeb nggak boleh liat cowok seneng,” gerutuku. “Keluarin aja Ndra… pasti nikmatt…”
Tak lama batang kemaluanku berdenyut dan…
“Crottt… crutt…”
“Uuahhh… hemmm… ssshh!” nikmat sekali rasanya. Hari itu Minggu 12 April 1999 aku masih ingat betul hari itu, aku dan ayahku berburu di sebuah gunung di daerah Jatiluhur tentu saja setelah berburu seharian badan terasa capai dan lemah. Rupanya debar jantungku yang menggelegar tak dirasakan olehnya. “Sleppp…” batang kemaluanku kumasukkan. Spermaku memancar dengan deras dan banyak. “Iya memang enggak..” jawabku. Tanpa menunggu lama lagi aku ingin memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya. Ia semakin menjadi, desahannya semakin keras dan geliat tubuhnya bagaikan cacing, “Ahhh… uhhh ayo lah puaskan aku…” ia pun mulai menggapai batang kemaluanku yang sudah keras, “Ayolah masukkan!” tanpa basa-basi aku pun menancapkan barangku ke lubang kemaluannya.

Bali Yang Menggoda Ala Korea

Related videos