ohhh.. Indo bokep Aku pun sudah tak tahan lagi, segera kuangkat Erni dan membaringkannya di lantai dan membuka celananya. Setelah selesai membaca, Tuti merapatkan duduknya dan aku bisa merasakan benda kenyal menempel di lengan kananku.Erni pun mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku. “Ahhh.. cepat..” Aku pun mulai mempercepat gerakanku. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh. mmmhh.. Semakin lama saya lihat saya tidak bisa konsentrasi, mungkin karena cara duduk mereka yang hanya mengenakan celana pendek itu, sehingga terlihat paha putih mulus dan juga sepasang buah dada dalam BH yang tercetak jelas akibat baju yang basah.Pada jam 20:00, listrik di warnet itu padam. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh. Saya kembali ke meja dan melihat mereka berdua menempati meja di depan saya.




















