Kamu harus pulang kan?”.Badanku masih agak lemas ketika bangun dan dengan tetap dalam keadaan telanjang bulat aku masuk ke kamar mandi. Bokeb Karena bujangan, dapurnya hanya terisi seadanya saja. Pak Freddy bertanya lagi, “Sakit, Et”. Pelukan kedua tangan Pak Freddy semakin erat ke tubuhku dan spontan pula kedua tanganku memeluk dirinya dan mengelus-elus punggungnya. Sekitar pukul 17:00 aku dibangunkan oleh Pak Freddy dan rupanya sewaktu aku tidur dia menutupi sekujur tubuhku dengan selimut. Aku ingin merintih tetapi kutahan. Setelah semuanya tenang dia bertanya padaku, “Gimana, Et? Maa..aa..aaf, ya, Pak”.Pak Freddy hanya tersenyum saja, “Ya. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Freddy menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercak-bercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek. Terasa nikmat sekali dan terasa tubuhku menjadi segar kembali.
