Aku seperti merasakan “deja vu”. Video bokep Memang kalau mau barang bagus ada harga yang harus dibayar. Kunikmati jepitan bibir tipis Felisha di batang kemaluanku. Tangannya yang halus mengelus-elus buah zakarku.Renata merekam adegan kami dengan antusias. Matanya memandang kemaluanku dengan gemas. Buah dadanya tampak menonjol ranum di balik kaos ketat yang dipakainya. Setelah itu, kutarik Renata menuju tempat tidur. Karena sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati sempitnya liang vagina Renata. Memang kalau mau barang bagus ada harga yang harus dibayar. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya.“Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Buah dadanya tampak menonjol ranum di balik kaos ketat yang dipakainya. Tangannya yang halus mengelus-elus buah zakarku.Renata merekam adegan kami dengan antusias. Sambil merekam adegan, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.Setelah beristirahat sejenak, aku memesan minuman.




















