Baju tersebut menonjolkan payudara besarnya dengan sempurna, hal ini tentu menjadi santapan teman-teman prianya di kantor yang melihatnya keluar dari WC setelah ganti baju.“Susunya mbak Arina mantep bener ya. Sama mbak Okta cuma baru sempet oral dia aja, belum sempet coba masukin penisku ke vaginanya.” jawab Edwin dengan lebih santai.“Ohh… Okta lagi mandi sekarang, memeknya habis dipenetrasi sama orang tadi di teras. Bokep Mom Hal tersebut tidak mungkin terjadi jika tidak ada yang menguras isi penis Edwin.“Dia siapamu?” tanya Arina kepada Okta di sebelahnya. “Dasar, mbak ini. Kamu pikir gak sakit apa putingku kamu sayat kayak gitu, klitorisku kamu tarik kayak gitu! Kamu kira… AAAKKKHHHHH…!!!” Arina yang sedang memarahi Edwin mendadak menjerit tertahan saat Edwin menusukkan sesuatu ke tubuh telanjang Arina.Tubuh Arina bergetar, kepalanya mendongak sambil mulutnya mengeluarkan lenguhan, “Akkhhh… aakkkhhhh…”Dalam satu serangan tiba-tiba, Edwin menusuk Arina tepat di alat kelaminnya.




















