“Jangaaan.. XNXX Jepang Romansa yang ditawarkan Rivan dengan cepat mengambil alih kewarasan Reyna.“Owwhhhh,” bibir Reyna mendesah, kakinya seakan kehilangan tenaga saat jari-jari Rivan berhasil menemukan puting payudara yang mengeras.“Rivaaaan,” ucap wanita itu sesaat sebelum bibirnya menyambut lumatan bibir yang panas. Wajah Reyna memerah , kalimat Rivan begitu vulgar seakan itu adalah hal yang biasa.“Rey… liat dong,”
“Heh? Benarkah kamu menyukai lelaki ini?.. PING!…Tanpa hasrat wanita itu membuka BBM yang ternyata menampilkan pesan dari Rivan.“Besok pukul 12 aku tunggu di lab kimia, ”Jemari kiri Reyna erat menggenggam tangan suaminya yang tengah pulas tertidur, sementara tangan kanannya menulis pesan dengan gemetar. Perlahan pisau bergerak membelah daging bawang.“tangan mu terlalu kaku, Hahahaa,”“Ya maaf, tanganku memang tidak terlatih melakukan ini, tapi sangat terlatih untuk pekerjaan lainnya.”“Oh ya? Benarkah kamu menyukai lelaki ini?.. Maksudmu apa saja yang sudah kami lakukan?”
Wajah Reyna memerah karena malu, Rivan dengan telak membongkar kekakuannya sebagai seorang wanita dewasa.
>