“Emangnya gue pikirin, lagian ngapain kamu ikutan bugil di sana?”, ujarku.“Lia! Setelah berbincang sejenak aku pamit untuk mematikan telepon dengan alasan akan melakukan sesuatu. Film Porno Badanku kini lemas tersandar di punggung bathtub. Aku mulai melenguh menikmati fantasiku, gesekannya kubuat seirama mungkin sesuai dengan keinginanku. Aku sekarang juga berjalan ke kamar mandi, sekarang di kamar mandi aku melepaskan celana dan CD-ku, kondisiku sekarang juga sudah bugil nich!”, Amin mencoba menjelaskan keadaannya saat itu padaku. Aku memasuki kamarku dan langsung kukunci dari dalam, kulepas T Shirt tanpa lengan yang kupakai dan kulemparkan begitu saja di tempat tidur. “Ooh.. Jari-jariku turun sedikit mengusap-usap bibir vaginaku sambil menggesek-gesekkan klitorisku. Maka lewat tulisanku ini, buat seorang pembaca yang kuberi nama samaran Amin, aku mohon maaf dan aku harap kamu juga membaca tulisanku ini dan dapat mengerti.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
