Kurasakan semakin lama puting itu pun semakin keras dan kencang. Ia keluar meninggalkanku sendirian di kamarnya. Bokep Colmek Giliran aku yang ingin membuat dia terbang ke awang awang. Sesaat kemudian kusadari bibirnya dengan lembut telah melumat bibirku. Berkenaan dengan Bu Via, ada sesuatu yang membuat kehidupanku lebih indah dan menyenangkan selama hampir tiga bulan ini.Bermula pada suatu siang ketika aku melakukan bimbingan suatu tugas akhir. Saat itu Bu Via masuk. Maka tangankulah yang melakukannya. Cara Bu Via membuatku melayang rupanya mempengaruhiku untuk tenang, sabar dan pelan-pelan juga membawanya naik ke awang-awang. Meskipun sudah berumur 37 tahun, namun Bu Via masih kelihatan seperti baru lepas ABG saja. Pada kaki dan tangannya ditumbuhi bulu-bulu halus, tapi cukup lebat, yang kontras dengan kulitnya yang putih itu. Kamarnya wangi. Ia rupanya memang sabar dan tidak terburu-buru untuk segera menuju ke puncak kenikmatan.Bibirnya kemudian ia lepaskan dari bibirku dan ia menyelusuri leherku dengan bibirnya. Tapi tak kubirakan buah dada yang tidak kunikmati dengan mulutku, tak tergarap.




















