Di rumah, tentu saja Naya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Sex Bokep Ami melingkarkan tangannya memeluk tubuhku.Fita yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam kenikmatan bersetubuh. “Maksudnya loe perkosa dia ya? Cuma begitu saja? Saat ini Naya sedang berbaring disampingku dan dia mau memejamkan mata untuk tidur. Aaahh.. tapi Ivan mau mandi dulu.” Kataku sambil mencium dahinya.Naya kelihatan bingung, tapi tidak berkata apa-apa.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Gairahku perlahan-lahan bangkit kembali. Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”.Nafsuku terbilang tinggi. Setelah kurasakan cukup merangsang Fita, aku bersedia untuk main course.Fita nampaknya sudah siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style. Gue keluaar.. Sementara itu Fita terus saja menjilati kemaluanku. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fita menyambut kami berdua. udah mau.. dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Sembarangan loe. padahal Naya udah siapin makan malem.” Naya kelihatan kecewa. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.“Yaa..
