Beberapa menit situasi itu berlangsung. kemudian aku duduk di tempat tidurnya dan terus merebahkan diri. Bokep Jepang Makin cepat menghunjam dan akhirnya tak tertahankan lagi dengan suatu sentakan menekan keras kon tolnya menyentuh dasar no nokku, “Oughhh………..” ,seraya menggeram dia ngecret, beberapa kali menyemburkan peju kentalnya dalam no nokku. Terus turun ke bawah menemukan tepian kaos dan menyelusup kedalam. Kecupan dan lumatan nya bergerak menjauhi bibirku menjalar sepanjang rahangku, bergeser turun menjelajahi leherku.Mengecup dan menjilati dengan lidahnya yang kasap terus keatas menuju wilayah belakang telinga dan mengulum cuping telingaku dengan lembut. Kedua tangannya bergerak turun menemukan kedua pahaku, ditariknya kedua kakiku keatas melewati lengannya, mengunci kedua lututku dengan lengan dan sikunya. Dia dan aku dengan irama teratur menggerak-gerakkan pinggul masing masing sehingga terasa benar benar nikmat sekali. Kedua bola mataku membeliak. “O kamu dah kawin toh, panter napsunya besar banget, dah lama gak ngerasain kon tol masuk no nok kamu ya”. Terus dia berlutut di tempat tidur dan tetap minta aku untuk nungging, dia mulai mendekati mulut no
