Dan kamu juga, anakku!” Kata ayah Fiona dengan senyum cabul di wajahnya yang kasar. Pintu terbuka, dan itu dia. Bokep Korea Kemudian hal itu terjadi. Kain tipis berwarna merah juga memperjelas bahwa dia tidak direpotkan dengan bra. Mengayunkan payudaranya yang bulat besargerakan yang berat dan sensual nikmat. Dia memasukkan ayam berkepala besar ke dalam mulutnya seperti yang dia lakukan padaku. Tubuh telanjangnya menempel di tubuhku, lembut dan hangat di bawahku. Aku mengangkat bagian belakang gaunnya untuk membelai paha dan pantat halus lembut serta vagina basah yang lapar.Kami berpisah satu sama lain hanya untuk menanggalkan pakaian satu sama lain. Dan satu-satunya bukit yang saya minati adalah dua bukit yang menonjol di bawah pelompatnya. Satu atau dua menit kemudian saya menggulingkannya dan berbaring miring dengan penis saya yang lembek. Saya segera tahu bahwa dia adalah ayahnya. Suatu ketika kebisingan dan lampu Land Rover kuno miliknya telah memudar di lintasan. Fiona di atas kepalaku menusuk penisku dengan lidahnya lalu mencium dan menyentuh batang tubuhku.
