Rupanya Gisell pun orgasme, empat kali ia mencapai puncak, ku yakin sudah tak berdaya lagi tubuhnya.Gisell pun menjatuhkan dirinya ke sampingku. XNXX Jepang “Aku mau keluar, Selll….” Ucapku berbisik pelan.Dan benar saja, beberapa detik kemudian penisku memuntahkan sperma berkali-kali. Kamu kok kuat bangettt… Ohhh ssshhhhh gak keluar keluar sshhhhhh dari tadiiii…” Racau Gisell.Aku pun membiarkan Gisell mempermainkan penisku di dalam vaginanya. Rintihan-rintihan kecil menghidupkan kamar yang biasanya sepi tersebut.Perlahan ku tarik celana dalam Gisell, kali ini terpampang jelas vagina cantik dengan bulu kemaluan yang dicukur rapih dibagian atasnya. Jadi searah kan sama rumahmu?”“Oh ya? “Gisella, mas. Gisell sendiri seorang karyawan di perusahaan tambang yang kantornya terletak di bilangan Pondok Indah. Aku pun bingung kenapa penisku ini begitu kuat menggarap vagina Gisell. Batrenya abis.” Jawabnya memelas. Gisell pun segera mengisi formulir yang diberikan, lalu masuk kembali ke dalam mobilku.“Terima kasih banyak ya Shan sudah membantu…” Ucapnya begitu masuk ke dalam mobilku.“Iya sama-sama, Sell. Aku capek aja, lagi banyak masalah, pas mau pulang eh mobil malah mogok. Aku hanya menoleh




















