“Soalnya saya juga mau”, kataku tanpa rasa dosa, lalu kami bertiga tertawa keras-keras. Kamu nggak keburu ngerjakan PR kan?” tanyaku. Bokep Mama Sejenak aku memberinya kesempatan untuk bernafas. Setelah kutekan bel sekali, kakaknya mucul dengan ditemani Billy, anjingnya. Selang tak berapa lama, ketika aku sedang menikmati air maninya, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa, dan keluarlah seluruh spermaku. “Deni, kamu ngapain?” terdengar suara Tante Ida, ibu kost-ku, “Tidur ya?”
“Oh, enggak kok Tante”, jawabku sambil membuka pintu kamar. Ngg.. Kamu nggak keburu ngerjakan PR kan?” tanyaku. Aku membuka kancing celana jeans birunya, dan seketika itu pula kupelorotkan celananya. “Nggak pa-pa sih, Aryo kira Mama ngomong yang aneh-aneh tentang Aryo ke Mas Deni”, kata Aryo.Kupandangi bocah kelas 2 SMU itu, manis banget nih anak, pikirku. “Lho, kenapa Mas Den? “Bukan, ah kamu ini, Den. “Nggak pa-pa nih? Aryo menjerit tertahan. Kulanjutkan elusanku di bagian dadanya yang bidang, turun ke perutnya, semakin turun. “Ayolah Mas”, pintanya.




















