Sedangkan di depan ada lagi yang berambut Jabrik. Bokep Mama Jangan! “Dorong sekalian aja Boss!” saran Bopeng sesaat waktu dia berhenti mengisap-isap puting susu Tamara. Tetapi sayang sekali karena dugaan dia salah sama sekali. Akhirnya Panther tersebut berhenti dan dengan dipegangi oleh 4 orang masing-masing di tangan dan kaki, Tamara yang sudah kelelahan meronta selama perjalanan digotong masuk ke sebuah ruangan. “Jangan! Ampun! Tubuh Tamara juga sekarang berkilau karena air liur yang dari lidah-lidah penculiknya yang menjilati tubuhnya dari paha sampai wajahnya. Gue mau dorong loe sekali lagi”, si Boss bersiap sambil mengusap keringat di dadanya, Tamara merintih-rintih ketika sodokan si Boss berhenti sejenak. “Buset! Tak lama kemudian kontol besar milik si Jabrik sudah menyodok liang kewanitaan Tamara yang sudah tidak karuan bentuknya dan sodokan ganas ini membuat Tamara meneteskan air matanya.




















