Walhasil, aku ketemu dia di salah satu cafe di daerah kampus yang berada di pinggir kota.“Hey.. Crek.. Bokep Barat “Ica, sudah malem nih, ayo aku anter balik” ajakku.“Oke dah Mas Dandy,” jawab Ica singkat sambil bangkit dari duduknya.Setelah aku bayar di kasir, aku bergegas menuju mobil starletku yang butut kedinginan diluar cafe. Kedua tanganku menahan bongkahan pantat Ica yang tidak begitu besar, untuk memudahkan pergerakan keluar masuk penisku. Akhirnya tubuh Ica yang semampai bergegas meninggalkan mobilku untuk menuju ke antrean bus menuju kota K. Aku suka penis kamu.. “Oke, yuk kita segera bersiap-siap” ajakku. Bagaikan di film-film BF yang pernah aku lihat, Ica langssung melumat habis penisku. Deg! Kedua tanganku menahan bongkahan pantat Ica yang tidak begitu besar, untuk memudahkan pergerakan keluar masuk penisku. Karena bentuk tubuhnya sangat semampai dengan ciri 167/45. “Iya sayang, selama kamu mau.. “Baik Ica” jawabku singkat. Dan di kamar mandi, untuk sekali lagi kita melakukan hubungan sex yang sangat fantastis di bawah guyuran shower.
