Begitu sampai ia langsung menghela lengan istrinya.Ma!…ma!…ma! sesaat ia membalikan tubuh mendekati meja toilet. Bokepindo dengan acuh tak acuh. Karena tataan anggun dan apiknya barang barang yang disusun dirumah itu, terbesitlah hati Nita untuk bertanya pada bapak tua, yang barusan telah terlanjur masuk kedalam rumah.Sebaliknya aku tanya kepada bapak itu lebih bisiknya dalam hati. Nita membuka mulut selebar lebarnya, ia berusaha memasukan kepala pelir itu kemulutnya. Aku memang baru kali ini, sebelumnya aku tidak pernah….Sekarang lepaskan orgasmu dahulu. Dengan penuh rasa kasih, perlaha lahan ia berkata.Kalau mama mengantuk, tidurlah. Ia sudah merapikan tubuhnya dan keluar dari kamar mandi. Nita hanya diam, Air matanya tak terasa telah mengembang di pelupuk matanya. Dihamparan segala kenikmatan. Nita mengerang kencang.kenapa…? Bahri menyadari semua itu adalah datangnya dari dirinya. Yang ada padanya ketika itu hanya, puas dan merasakan kenikmatan dunia.Keringat di tubuhnya terus mmengalir. ujar Bahri dengan nada men-yanjung istrinya. tidak…..tidak apa apa…. Biasanya sebentar lagi dia pulang. sesaat ia membalikan tubuh mendekati meja toilet. Meraung sep-erti seekor singa yang tengah menemukan




















