Hari-hari dijalaninya dengan ketidak berdayaan. Lepasin dong..”
“Kamu bohong.. Bokep Japan Kamu ini lucu sekali.. Beginilah ceritanya.Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. Aku pulang agak malam dan agak mabuk karena terlalu asyik dengan mitra kerjaku. Usai sarapan dan minum teh hangat, mulutnya aku jejali saputangan yang masih mengandung cloroform..Lalu aku sumbat lagi dengan lakban, kembali Marissa tertidur lalu aku mengunci kamarnya dan meninggalkannya untuk pergi ke kantor.Sebagai seorang eksekutif, jam kerjaku lebih fleksible. Hemm langsung aku pindahkan ke dalam sebuah koper besar yang sudah kusiapkan dibagasi.Lalu meluncurlah Kudaku menuju apartemant. Ini juga salah satu kegagalan pernikahanku karena mantan istriku sangat tidak suka untuk aku ikat.Marissa masih meronta-ronta tak berdaya di apartemanku. Aku lepaskan ikatan di kakinya namun melipat dan mengikatnya ke betis masing-masing, setelah sebelumnya celana dalamnya aku lepaskan.“Aaarrgghh..” suara Marissa terkejut saat tanpa basa-basi aku memasukkan penisku ke dalam vaginanya yang masih kencang itu dan disambut darah segar keperawanannya.
