Ibu Latina Yang Haus Nafsu

Lalu dikocok-kocok sebentar. Mengapa kancing baju cuma tujuh?Hah, aku ada ide: toh masih ada kancing di bagian lengan, kalau belum cukup kancing Bapak-bapak di sebelahku juga bisa. Bokep Family Wanita muda itu mengikuti di belakang. Ah.., wanita yang lehernya berkeringat itu begitu besar mengubah keberanianku.“Buka bajunya, celananya juga,” ujar wanita tadi manja menggoda, “Nih pake celana ini..!”Aku disodorkan celana pantai tapi lebih pendek lagi. Aku langsung memasukkan ke saku baju tanpa mencermati nomor-nomornya. Atau mau gunting? Aku tidak berpakaian kini. Lalu asyik membuka tabloid. Tidak apalah hari ini tidak ketemu. Sambil menjawab telepon di kursi ia menunggingkan pantatnya.“Ya sekarang Sayang..!” katanya.“Halo..?” katanya sedikit terengah.“Oh ya. Kerjaan hari ini sudah kugarap semalam. Kadang-kadang ketimun. Kali ini lebih bertenaga dan aku memang benar-benar pegal, sehingga terbuai pijitannya.“Telentang..!” katanya.Kuputuskan untuk berani menatap wajahnya. Inilah kesempatan itu. Aku menggelepar.“Sst..! Auhh aku mau keluar ah.., Yang tolloong..!” dia mendesah keras.Lalu ia bangkit dan pergi secepatnya.“Yang.., cepat-cepat berkemas.

Ibu Latina Yang Haus Nafsu

Actors: Paola Rey / Talon