Dia hanya memakai celana pendek dengan t-shirt warna putih.Rambutnya basah, mungkin habis keramas. Bokep Mama Dengan lembut dia mengusap batang kemaluanku, jempolnya mengusap kepala kemaluanku.“Aaakkhhh..,” aku hanya bisa mendesah kenikmatan.Perlahan dia tundukkan kepalanya, lalu mulai menjilati kepala kemaluanku, kemudian dia masukkan batang kejantananku ke mulutnya. terus Sayanng.., terusss..!” ucap Iswi sambil terbata bata menahan nafsu.Makin kupercepat tempo gerakanku, yang pada akhirnya aku sudah tidak kuat lagi. Masuk dulu..,” pintanya merajuk.Akhirnya aku masuk juga ke dalam, “Bentar aja ya Wi.., Aku ada kerjaan nih di kantor, mana mata udah ngantuk, cape lagi..,” kataku sambil tanganku memijit pundakku sendiri karena pegal.Iswi menganngguk sambil tersenyum, kemudian dia menuju ke belakang untuk mengambil minuman.“Santai aja dulu Rick..,Aku mo mandi dulu ya, gerah nih..!” katanya sambil menyodorkan minuman untukku.Lalu aku duduk di kursi dekat tempat tidurnya.”Lama juga nih mandinya. Kadang sekali-sekali kugigit bibir kemaluannya.Tidak berapa lama, tubuh Iswi mengejang, kepalaku makin ditekan oleh tangannya ke dalam kemaluannya.”Eeerriiccckkk.., aakkhhh.., nikmat sekali Sayang..!” katanya sambil memejamkan matanya, tandamerasakan kenikmatan yang tiada taranya.




















