Spring bed itu bergetar-getar menahan gempuran keduanya. Bokep Brazzers Dewi sibuk menyabuni seluruh bagian belakang tubuhku dengan buah dadanya, sementara Fenny menyapu bersih seluruh bagian depan tubuhku dengan pantatnya yang lebar.Ruang kamar mandi itu dengan segera dipenuh oleh gelak tawa dan gurauan-gurauan yang membangkitkan birahi. Ya.. Malah harus kuakui, permainan seks kedua wanita ini jauh lebih menggairahkan. Aku tahu, ia tak sabar menantikan sensasi indah bersatu dengan diriku. Masa mau cari yang perawan.”“Ya, nggak”, kataku. Mei dan Yen mendekat dan mengapitiku di kiri dan kanan. Aku merebahkan tubuhku di atas ranjang. Goyangan dada dan pantatnya saja sudah mampu membangkitkan birahiku. Selama ini kami tidak pernah merasa perlu berbagi kegembiraan. Kini menjadi berlima bersama Mas Ardy. Ketika aku kembali, Dewi dan Fenny sudah menantiku di pintu ruang tengah. Ternyata penantianku tidak berlangsung lama. Oh, malam yang teramat indah dan akan kukenang seumur hidupku.“Oh! Cepat. Ketika separuh batang kemaluanku telah menerobos liang nikmatnya Dewi, aku berhenti sejenak dan membiarkan dia menikmatinya.Kulihat ekspresi wajah Dewi yang menggelinjang kenikmatan. Tapi kok selalu










