Kemudian duduk santai membaca koran di balkon kamarku yang berpanorama atap-atap kampung Yogyakarta sambil minum coklat instant yang tersedia di setiap kamar Novotel ini.Bosan membaca koran aku buka channel TV sana-sini yang juga membosankan. Bokep Cina Aku merasakan seakan menerima pencerahan. Aku.. Tetapi kini aku menangis, mengucurkan air mata dan berteriak histeris beserta gelinjang syahwatku. Aku sedang jatuh dalam lembah nikmat yang sangat dalam.. Terlintas kembali rasa jijik. Aku jadi ingat, itu air kencing. Aku tidak merasakan apa-apa. Dan.. Aku pengin merasakan bagaimana berkedutnya kontol Ronad dalam mulutku saat spermanya terpompa keluar dari kontolnya.Dan saat goyangan maju mundur pantatnya makin mengencang, tangannya mulai dengan benar-benar membuat kulit kepalaku pedih karena jambakan dan remasannya karena menahan nikmat tak terperikan dari kuluman dan jilatanku, aku sudah benar-benar menunggu kesempatan itu. Bukan main. Aku heran dengan perilaku kasarnya itu. Bau kontol itu menyergap hidungku. Blezzhh.. Aku tahu dia ingin aku menjadi anjing betinanya. Dan aku merasakan ada kelegaan sedikit, tak ada nampak bekas-bekas ulah lelaki itu pada bagian-bagian peka tubuhku.
