Tu berarti kamu dah dewasa ndre” katanya sambil tangannya mencubit hidungku ringan. “Eh, maaf ya, malah cerita ke kamu Ndre.. Bokep Family Hasratku semakin menjadi-jadi seakan tak peduli kalau wanita itu adalah ibu dari temanku. Kulihat secarik kartu nama di atas sofa. Mulutnya mendasis dan meracau seperti orang kepedesan. Kedua mata bu Bambang menangkap basah gerakan tanganku. “Eh, kamu ta tadi yang ke bu Sri? “Nggak perlu takut ndre, iu wajar kok. Entah kesambet darimana, aku akhirnya menuju alamat bu Sri yang sebelumnya mampir ke ATM untuk mengambil uang. Kupandangi wanita itu berjalan sampai menghilang di balik pintu. Setelah menghabiskan makanku aku segera menuju ruang tengah dan menyalakan TV. Barusan aja berangkat ke Surabaya ama Bapaknya” Sambut seorang wanita ketika membuka pintu rumahnya. “Trus kalo mamamu tau” tanyanya. “ayo gentian” gumamnya kemudian duduk di sofa. “Gini wis, nek iya nanti kamu telp aku dulu ya!” ujarnya. Setelah itu aku langsung pulang, kuitansi pembayaran kata bu Sri akan dikirim ke rumah bu Bambang.
