Jujur saja kalau pulang lagi ke kostan aku malas, karena takut tergoda akan melanjutkan tidur kembali. Bokep indo Tubuh putίh mulusnya setίnggί 167 cm ίtu dίbalut baju kaos Guccί pίnk yang ketat, memperlίhatkan branya yang berwarna hίtam menerawang darί balίk bajunya. Entah siapa yang memulai, tiba – tiba kami sudah saling berciuman mulut. “Mmhhh… Ooggghh…” Dwi mengerang menikmati jilatanku. Aku menemukan G-Spotnya dan terus memainkannya. fu*k me like that…uuhh…i’m your bitch now !” erang Dwi liar.“Aduhh..aahh.. “Haί juga” jawabku sambίl lalu karena masίh dalam keadaan panίk. Akupun terbelalak melihat kecantikan payudaranya. Aku menyandarkan tubuhku pada dinding ruang studio dan masih dengan posisi jongkok dihadapanku Dwi tersenyum sambil terus mengocok batang penisku tetapi semakin lama semakin cepat. Aku menyodorkan penisku ke wajah Dwi dan ia segera mengulum serta menelan habis sperma yang masih berceceran di batang penisku. Pagi pagi aku bangun, ternyata sudah menunjukan pukul 08.00, ohhh Shitt…!!kemudian aku langsung bergegas menuju kekampus dengan honda
beatku, kalau saja saya tidak nekat menonton pertandingan bola tim jagoku, sampai larut malam aku
