Tangan pak Rudi berpindah dari dada kanan menuju ke selangkangan, dengan dua jari dia menusuk nusuk vagina yang berbulu lebat tersebut.‘Ahh…ahhh…aaaahhhh…’ Aura mulai mengerang dan meracau sejadi jadinya karena perlakuan pak Rudi. Bokep Jilbab/Hijab Di dalam kamarnya ia langsung menuju ke kamar mandi, membersihkan diri sambil menangis. Karena mulusnya punggung wanita tersebut, maka tidak sampai lima menit ia pun mengeluarkan ‘lahar’nya. Ya semua memang buru-buru untuk pulang karena jam 1 lewat 15 di pagi hari. Ia pun berusaha melepaskan mulutnya namun kepalanya ditahan oleh pak Rudi, sehingga dengan terpaksa ditelannya semua cairan tersebut.‘bersihin donk Non..jangan disia siain..’ perintah pak Rudi saat melihat Aura sudah kembali duduk sambil mengatur napas. Dia sudah menggaji besar, memberi makan yang enak, bersikap ramah, tapi bisa-bisanya berbuat tega seperti ini.‘Ya klo Non juga ga mau sih ga masalah, tapi saran bapak besok Non nonton infotainment karena pasti beritanya seputar Non semua..hahaha..’ kakek itu pun tertawa kembali karena merasa di atas angin.Merasa terpojok, Aura pun mulai meneteskan air mata.‘Pak, jangan donk please..
