Saat aku masih dalam kebingungan, Hana langsung menyerbu masuk dan memeriksa seluruh ruangan di rumahku. Ketika aku membuka pintu, aku tidak dapat berkata-kata. Bokep indo Seketika mata Hana terbelalak melihat kontol besarku yg telah berdiri tegang.“Wow, gede sekali kontolmu, besarnya dua kali lipat dgn kantol Rifki” kata Hana kagum.“Boleh aku menyentuhnya” pinta Hana.“Boleh, lakukan apa yg saja yg kamu suka dgn kontolku” jawabku.Hana mulai meremas perlahan kedua biji pelirku, membuatku semakin terangsang dan semakin membuat kontolku mengeras dan bertambah besar.“Tadi kau sempat menolak dgn apa yg aku lakukan padamu tp mengapa sekarang kamu jadi bernafsu?” tanya Hana.“Ah lupakanlah… sekarang isap kontolku, Hana…” perintahku.Aku sudah tidak peduli lagi kalau Hana adalah sahabatku dan sekaligus juga istri dari sahabatku. Mereka berpacaran sejak mereka kuliah. Lalu kusuruh dia untuk menungging,“Mau kamu apain aku Heru? Lalu kusuruh dia untuk menungging,“Mau kamu apain aku Heru? Terasa memeknya semakin basah dan dia terus-terusan mendesah merasakan kenikmatan yg dia terima.“Masukan kontolmu sekarang Heruuu…aku sudah ga tahan….entotin memekku…aahhh…” pinta Hana yg mulai binal.“Kenapa kamu sangat ingin




















