sshh.. Bokep Arab Dinding memek Vega terasa menjepit-jepit & mencengkeram batang penisku.“Okhh. Vega memiliki mata yang indah. Kedua, itu nantinya akan lebih memudahkan aktivitas ku terhadap wanita itu selanjutnya, jika situasi memungkinkan.Tentu para pembaca paham apa yang saya maksudkan dengan “aktivitas selanjutnya” itu, bukan? saya lalu mempercepat kocokanku.“Kamu kapan terakhir mens ..?” Tanyaku sambil tetap menggenjot & mencoblosnya. Tentu saja rencana itu udah saya susun sebelumnya. kamu kok bisa nebak seperti itu” ujarku tersenyum.“Soalnya dari mana kamu tau di dalam ada TV segala. Dengan bisa mengajak wanita untuk masuk ke kamar, itu berarti keberhasilan berikutnya sedang menunggu.Sesampainya di kamar, Vega lalu menyetel TV & duduk di kursi samping di depan TV. Akan ku kentot dia. okh..kamu apain punyaku? saya harus lakukan sesuatu agar lebih meyakinkan wanita ini, pikirku.“OK deh, kamu boleh pilih, kalau kamu mau pulang sekarang, saya nggak bisa nganterin kamu. saya lelaki normal kok. Sambil menunggu pesanan, kami lalu melanjutkan obrolan kami. saya lalu kembali melumat bibir Vega. Siipp, rencanaku berhasil. sshh?”Aku nggak perduli dengan nada




















