Ibu Tiri Dihujani Sperma Di Pantatnya

” Bu Widya..” terdengar suara lelaki tapi suara itu bagai terjepit diantara kerongkongannya. Bokep Montok Terdengar suara tawa si peri nakal cekikikan di telinga kiriku. Kian keras aku menekan areal klitoris-ku , makin cepat seiring kenikmatan dan cairan kemaluanku yang mengalir keluar seiring kedutan-kedutan di dalam liang kenikmatanku. Sekitar satu menit aku memejamkan mataku membiarkan semuanya berlalu sampai benar-benar hilang seiring kembailnya kesadaranku. Kuperbaiki posisi-ku agar Agar Bramanto lebih leluasa mempermainkan lidahnya disitu. Selanjutnya aku dengan sikap dingin memintanya agar merahasiakan kejadian malam ini dengan mengingatkan padanya apabila dia bercerita tentang hal ini pada orang lain maka akan membahayakan buat kelangsungan pekerjaannya di kantor ini. Kulihat Hendra senyum-senyum kecut menatap-ku dengan tatapan tolol-nya sedangkan Bramanto terlihat salah tingkah dan tidak berani memandang wajahku. Lalu kuborgol tangannya dengan borgolnya. Dalam posisi ‘in charge’ seperti ini , rasa percaya diriku makin tinggi hingga aku mulai memperlakukannya sebagai obyek dari hasratku. Kini wajah Bramanto tepat berada di antara belahan pantatku dan lidahnya terasa mulai menyentuh bibir kewanitaanku.

Ibu Tiri Dihujani Sperma Di Pantatnya