Segera saya ambil pelincir USG yang tergeletak dekat kami, saya olesi kepala “My Dick” saya dan juga vagina Aryati, segera saya masukkan kembali “My Dick” saya kedalam vaginanya, sekarang kembali licin seperti semula. Bokep Crot Segera gantian saya menutup mata, konsentrasi penuh membayangkan vaginanya Sharon Stone. Saya mulai mengarahkan prop USG ke arah Jantungnya dengan menggesernya dari daerah perut. Lendir vaginanya mempermudah saya untuk menggosok-gosok jari tengah saya ke vaginanya, juga kelentitnya. Saya dan Aryati tertawa ketika nampak adanya batu kecil di Ginjal sebelah kiri Pak Sebastian, Pak Sebastian langsung meringis kawatir. Saya jilat-jilat kelentitnya dan naik turun di bibir dalam vaginanya naik – turun. USG (Ultra Sonografi) 3 dimensi berwarna. Tanpa perintah kedua, saya berdiri. Sudah tidak ingat lagi antara boss dan karyawatinya. Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi.










