kuarahkan tangannya ke nonokku, lalu dirabanya dan dielus elus, aku menggelinjang keenakan dan tak sadar aku mendesah sambil pantat kugoyang goyang makin menekan kontolnya dengan nonokku. ”om Inez pipis dulu, kebelet banget nih!”. Bokeb “Gurih banget rasanya Nez”. “mangnya apa hubungannya om”. “Banget”. ”Aduh Nez, enak sekali emutanmu sayang, nikmat sekali, blajar ma cowok kamu ya”. aku dipeluknya dan pipiku diciumnya dengan mesra kubalas dengan rangkulanku. Diciumnya dan dibenamkan hidungnya ke nonokku seraya menghirup aroma vaginaku yang selalu kurawat. Lalu aku minta gaya 69 saja karena nonokku kepingin dijilati lagi. “Buat abege secantik kamu gratis deh”. Kontolnya besar, kepalanya seperti helm tentara dan berwarna keunguan, kulitnya agak coklat tidak hitam. “Kita keluarin sama-sama yuk!” sahutku sambil mempercepat goyanganku.Dia rupanya sudah benar- benar tidak mampu bertahan lebih lama lagi hingga didorongnya aku sedikit ke depan sambil dia berdiri, sehingga posisiku menungging membelakanginya sambil berpegangan ke wastafel, tetapi kontolnya masih menancap di dalam nonokku.




















