“Kya… Haah!” desahnya pelan saat Pak Anton menekan tulang pinggangnya.“Sasha, lebarkan pahamu dan menungginglah!” perintah Pak Anton yang dituruti dengan patuh oleh Sasha. Bokep Tante Baru kali ini Sasha merasakan kepalanya berputar seperti itu. Pak Anton segera merangkul Sasha sehingga tubuh mereka berdua berhimpitan. Kebetulan, pak Anton juga ikut lembur sebagai supervisor Sasha yang harus memeriksa dokumen-dokumen yang dipersiapkan oleh Sasha. Saya mau menagih hadiah dari kamu!” pungkas Pak Anton sambil mengangkat sedikit pinggang Sasha. Bagaimanapun juga ia menikahi Sasha atas dasar rasa cintanya pada wanita itu sejak dulu dan mungkin perbuatannya untuk balas dendam dengan mempermalukan Sasha sudah kelewatan sehingga malah menyakiti wanita yang dicintainya itu.Pak Anton segera mengusap airmata dari wajah Sasha dan merangkulnya dari belakang. Apa kamu serius?!” tanya Pak Anton dengan sorot mata tajam untuk memastikan takluknya Sasha. Sakit ya?” Pak Anton bertanya pada Sasha dengan nada sedikit cemas. “Tapi… tapi Pak…” Sasha mulai menangis sesunggukan. Sasha segera keluar dari ruangan Pak Anton.“Huff…” Sasha menghela nafas sejenak dan menyandarkan tubuhnya ke dinding.




















