Namun kulihat buah dadanya tidak sebesar kepunyaan kawannya. Bokep SMA Mata mereka agak sedikit kaget melihat ukuran kejantananku. “Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya. Kami mengobrol berbagai lama di kamar hotel itu, sebelum beranjak pulang menjelang malam. Suatu status yang ingin secepatnya kutanggalkan, supaya aku bisa segera menjadi sarjana. Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, serta dirinya mulai mengulum kemaluanku. Disamping itu, aku telah tidak tahan ingin segera menikmati tubuh seksi Elis serta wajah cantik Rena. Kami segera berkenalan. Aku semacam merasakan “deja vu”. Elis kemudian membuka kaos ketatnya serta celana jeansnya. “Biarin aja Ren., kalian lebih seksi pakai itu” kataku saat dirinya ingin membuka celana dalamnya.
