tubuh Adel terguncang2 tak karuan payudaranya bergerak ke atas ke bawah, kulihat Adel meneteskan air matanya, entah apakah dia merasakan sakit atau justru kenikmatan. Bokep Ojol tanganku kembali bergerilya mencari setiap sudut daerah sensitifnya, sampailah di kemaluannya yg mesih terbalut g-string hitamnya kumasukkan tanganku kedalamnya membuat Mayang sedikit menjerit. Libido ku sudah di puncak badanku sudah mulai panas tanda nafsuku telah menguasai ragaku. “makasih ya Del, kamu luar biasa,,”
“nggak aku yg terima kasih harusnya yg terima kasih malah jadi kamu yg kerja keras”
“hahahaha”kami tertawa
“sebenernya dari dulu aku terobsesi ma kamu Del, eh sekarang kamu nyerahin diri sendiri.”
“kamu baik Ry, dan kamu juga pacar sahabatku, jadi aku percaya ma kamu untuk menyerahkan diriku.”
“makasih ya Del,” kami berciuman kembali,
“sekarang izinkan aku yg bekerja,”Adel kembali membuka boxerku mengocok k0ntolku dan mengulumnya hingga k0ntolku memuncratkan isinya kembali.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, untuk itu kami mengajak pula sahabat Mayang, Adel dan pacarnya Danu. “Ry, Trims ya Mie Instantnya, aku jadi bingung mau balesnya pake apa??”
“ummm gapapa Del, Emang mau bales apa??” Balasku
“mhhh,, Mayang dah tidur belum???”
“udah nih










