Tubuhku langsung lemas, rasanya nikmat sekali walau kenikmatan ini kudapat lewat pelecehan.“Mulai sekarang Non tidak boleh lagi memakai pakaian seperti ini, harus selalu memakai rok mini dan tanktop, yang terakhir Non ga diperbolehin memakai celana dalam dan bh, Non mengerti kan?” aku hanya mengangguk lemas, aku tidak menyangka kalau nasibku akan menjadi seperti ini, menjadi budak para pembantuku sendiri.Setelah itu, Pak Joko kembali menstarter mobil dan membawaku ke supermarket yang kumaksud. Bokep Brazzers tampaknya dia menikmati pak” kata Pak Doni, sambil meremas-remas payudaraku dengan kasar,“tidak… lepaskan pak, kumohon!” Aku kembali berontak, walaupun usahaku akan sia-sia saja,Mmuuaacckk…satu ciuman mendarat di bibirku, dengan ganas Pak Budi melumat bibirku yang tipis dengan bibirnya yang tebal, dengan begitu kasar lidahnya terus berusaha membelit lidahku.“Hhmm…..iiihhkkk….oohhkkk!” aku semakin mendesah dan terangsang saat merasa selangkanganku menjadi panas, benda itu terus menggelitik klitorisku yang masih berbungkus celana dalam“Oohhkk… Pak, stop Pak, jangan diteruskan” aku menggeliatkan tubuhku, menahan gejolak yang selama ini terpendam, tapi jari-jari Pak Doni justru semakin berutal meremas payudaraku,“gila Non memekmu bener-bener mantap, wanginya




















