Aku segera mencari akal bagaimana caranya agar si Parjo mendekatiku. Aku tidak berani berteriak saat tangan Parjo yang nakal mulai menggerayangi pahaku dari kolong mejaku. Bokep Live Fantasiku kian menggelora begitu mengendus aroma keringatnya itu. Ini rupanya yang disebut posisi 99. Hal yang membuatku kadang terpesona oleh kejantanannya adalah bau keringatnya yang menyengat dan asli khas bau lelaki. Tetapi tangan Parjo yang kokoh segera memaksa wajahku menghadapnya dan bibirnya yang tebal segera melumat bibirku. Perutku kembali mengejang pertanda akan mencapai klimaksku lagi. Hh.. Aku malu sekali padanya. Ughh..”, saat lidah Parjo dapat menemukan lidahku, ia mulai mengerang dengan suara yang benar-benar maskulin. Tangan Parjo kembali menyusup ke dalam gaun kerjaku dan mulai mengerjakan tugasnya meremas-remas kedua payudaraku. Kontol Parjo yang perkasa berdiri tegak mengacung ke arah wajahku yang terpaku melihatnya. Ia dan aku telah berjanji untuk merahasiakan hubungan kami dan akan bersikap wajar di depan orang lain. Lidah Parjo pun mulai bergerak menjilati kedua pahaku sambil bersimpuh di depan kursiku. Aku berbaring telentang di sofa sambil tanganku berusaha
