Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Bokep Arab Celakanya, ia sudah pamit dengan teman sekamarnya Ita, bahwa ia tak pulang malam ini karena harus ke rumah saudaranya hingga tentu tak akan ada yang mencarinya.Rida ditarik ke tengah lobby bank itu. Rida menangis sesengggukan. Diam-diam mereka sering mengintipnya ketika ke kamar mandi. Baru saja ia akan menggedor pintu, biasanya para satpam duduk di pintu luar. Nghh! Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Ia memiliki tubuh yang kencang. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Rida.“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal.Warto duduk di atas sofa tamu. Rida pingsan. Rida benar-benar merasa terhina. Jahannaammm…!”, Rida berusaha meronta, tapi tak berdaya.Warto terus melumat mulutnya. Dengan mudah mereka menanggalkan blus dan celana panjang ungu Rida. Saat ini mereka sudah tak tahan lagi. Rida memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara Diman memperkosa mulutnya. Gadis itu gelagapan menelannya hingga habis. Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Rida hingga bersih.
