“Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Bokep Rusia “Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. Begadang?”
“Nggak deh. Dan berjanji untuk bertemu lagi lain waktu. Mikha memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar. Tubuh kami berkeringat dengan sedemikian rupa dalam ruangan mobil yang mulai panas, namun kami tidak peduli, kami sedang merasakan nikmat yang tiada tara pada saat itu. Jadi setelah mengantar materi yang kudapat kepada rekanku yang akan membuat beritanya, aku dan Mikha menuju arah utara. Tanpa kuduga ia mendorongku untuk bersandar ke bangku, dengan sigapnya tangannya membuka sabuk yang kupakai, lalu membuka zipper jins hitamku. “Tidak ikut tadi?”
“Nggak.”
“Kenapa?”
“Lagi marahan aja.”
“Wah.., gawat nih.”
“Biarin aja.”
“Kenapa emangnya?”
“Dia ketangkap basah selingkuh dengan temanku, tapi tidak mengaku.”
“Perang, dong?”
“Aku marah! Begadang?”
“Nggak deh. Saat hendak merebahkannya, setir mobil menghalang gerakan kami. Ancol! Wajahnya yang cantik tersenyum kepadaku. Atau sebuah ketololan. Tanpa sadar penisku bereaksi. Kebanggaan? “Kamu sudah punya pacar, belum?” Tanyaku. Kuciumi daerah hitam itu.
