Tapi aku tak sempat gugup lebih lama lagi ketika Koh Wi merebahkan tubuhku di ranjang, dia melepas gaunku hingga tinggal celana dalam ungu yang mini. Film Porno ssuddaah aahh” desahku, tak tahan menahan kenikmatan yang baru kualami.Kutarik rambutnya ke atas untuk menghentikan permainan lidahnya, tapi dia tetap melanjutkan sambil mempermainkan putingku, aku semakin tak karuan terhanyut dalam kenikmatan. Perlahan penisnya melemas dan keluar dengan sendirinya, kudorong tubuhnya menjauh karena aku tak bisa bernapas terhimpit perut buncitnya, sungguh tersiksa bercinta dengan dia karena tak secuil kenikmatan yang kudapat, hanya perasaan risih dan marah yang menggunung di dadaku.“Ly, kamu hebat deh, tubuhmu masih bagus dan buah dada yang kenceng gitu bikin aku makin bernafsu saja, apalagi desahanmu bikin aku makin gemes” pujinya. Aku mulai membalas ciuman bibirnya ketika tangan Koh Wi menjamah dan mengelus dadaku, napasku mulai turun naik, maklum sudah 2 tahun tidak terjamah laki laki. Disamping itu dia membawa makanan kesukaanku yang pasti tidak tersedia di hotel ini. Sambil menonton film kami bercinta, dia mengocokku dari belakang dengan
