Setelah menutup pintu kamarku, kembali kurebahkan tubuhku ke ranjang dan hanya dalam sekejab saja aku sudah terlelap.“Ko, bangun dong”Aku membuka kembali mataku dan mendapatkan Voni yang sedang duduk di tepi ranjangku sambil menggoyangkan lututku.“Ada apa sih?” tanyaku dengan nada sewot setelah untuk kedua kalinya dibangunkan.“Kok marah-marah sih, udah bagus gue bangunin. Vidio Bokep Tok..” bunyi pintu kamarku diketok dari luar.“Masuk!” teriakku tanpa menoleh ke arah sumber suara.Terdengar suara pintu yang dibuka dan kemudian ditutup lagi dengan keras sehingga membuatku akhirnya menoleh juga. Sentuhan erotis yang kudapat membuat aku semakin bergairah dan langsung menghujani bibir lembut itu dengan lidahku.Sambil terus menjajah bibirnya aku menuntun pelan Lydia ke ranjang. Lydia memejamkan matanya ketika menerima ciumanku. Kumainkan ujung lidahku pelan kedalam mulutnya untuk mencari lidahnya yang segera bertaut dan saling memutar ketika bertemu.




















