Akhir nya kami tertawa berbarengan dan tiba2 saja ada ketukan di pintu kamar “Buuuu……sudah siang… ”. Aku terus saja memainkan lidahku tetapi tidak berapa lama kemudian bisa kurasakan goyangan tubuh mama semakin cepat dan nafasnya pun sudah terdengar cepat dan keras sekali. Bokep Family “Kenapa Ma ? Setelah Mama mengizinkan dan dengan penuh keraguan serta tanpa berani melihat wajah Mama, segera saja kuremas pelan kedua tetek mama dengan kedua telapak tanganku. “Mas….., kamu kan sekarang sudah tambah dewasa, apa enggak pingin punya pacar atau pingin meluk atau dipeluk seorang perempuan ? Aku ini sudah mahasiswa lho….. “Sudah… maaass…..suuuuukk….saaa…. “Ayoooo Maas….cepat bawa mama ke kamar ” katanya lagi dan tanpa berfikir panjang akhirnya kubopong mama dan kuangkat ke tempat tidurnya dan dengan hati2 ku tidurkan terlentang di tempat tidurnya dan mata mama masih tetap merem tapi nafasnya yang cepat sudah sedikit mereda.Aku enggak tahu harus berbuat apa, jadi aku hanya tiduran saja disamping mama sambil ku elus elus dahi yang berkeringat dan rambutnya serta pandanganku tidak pernah lepas dari
