“Bakalan BBM-an lagi nih. Bokep India gigit lagi maaaassss… aaaahhhh… geli maaassss…” Rina kembali mendesah karena aku serang dari dua titik yang peka rangsangan. Wajahnya mulai mendekati wajahku hingga dengusan nafasnya terasa di pipi dan telingan kiriku. Aku cape’ banget nih hari ini kerjaan lagi numpuk.” Tanganku kembali diremas – remas sambil menatap ku dalam – dalam.Singkat cerita dengan mengendarai jeep ku, kemudi aku arahkan ke sebuah motel jam – jaman yang letaknya sedikit di dalam sehingga parkirannya aman dari pandangan jalan besar. Hanya 5 menit dia mengulum kejantananku Rina langsung mengambil posisi mengangkangiku layaknya seorang joki berkuda yang professional. Apalagi dia adalah teman baik istriku sehingga aku harus lebih berhati – hati menuliskan pesan – pesan lewat bbm itu.




















