Tak lama kemudian. Bokep SMA Matanya terpejam. Aku mengambil posisi. Singkat kata Mbak Santi mengajakku ke discothique, waktu itu malam minggu. “Masuk aja, Lin, enggak dikunci, kok” ujar Mbak Santi. “Ah, masa lelah, sayang,” ucapku sambil terus memeluk erat dan menciumi leher belakangnya. Dengan wajah kuyu. cepat.. Wajah Mbak Santi terlihat pucat karena sudah keseringan orgasme. Berbagai gaya kami lakukan. Tarik dan dorong. kok sendirian, mau saya antar nggak?”
Tanpa basa-basi saya lalu memasuki mobil mewah itu, kemudian kita mengobrol di dalam mobil. Ia adalah seorang manager di suatu perusahaan judi onlineWajahnya cukup menarik, dengan kulit putih bersih. Kami sama-sama merasakan kehangatan yang nikmat. Kepalanya bersender pada ujung bathtub. Aku kaget dan sempat terhenti mencumbu Mbak Santi. Dan kutekan terus. “Akhirnya saya berhasil membuatmu mencapai puncak kenikmatan sayang,” kata Mbak Santi sambil memeluk dan menciumi bibirku. say enak banget..” katanya.Lalu kami duduk beristirahat ditepian sisi kamar mandi sambil menunggu sisa kenikmatan yang tadi kami lalui.
