Setiap akhir pekan aku berada di perkebunanku sambil mengawasi penanaman maupun panen. Dia duduk mengangkang di atas ku sambil memegang penisku dia mengarahkannya memasuki lubang kenikmatannya. Bokep Rusia “Nikmat,” kataku singkat. Hasil tabungan, maupun hasil hobby main internet sambil trading, aku bisa mengumpulkan tabungan yang lumayan, sehingga bisa membangun villa serta mempunyai garapan dgn kerjasama dengan petani untuk lahan seluas sekitar 200 ha.Baru 3 bulan rumah villaku rampung dibangun. Mungkin juga itu bagian dari keramahan.Semakin hari Imah semakin akrab denganku, meskipun dia memanggilku Bapak, tetapi tidak terlihat jarak antara majikan dan pekerja. Tinggi ku sekitar 170 berat 65.Setiap aku general chek up tahunan, dokter selalu memuji bahwa kebugaranku prima, mereka malah menyebutkan kondisiku seperti 10 tahun lebih muda. Bukan hanya lemas karena ejakulasi, tetapi juga lemas karena bergerak terus hampir satu jam. Ini bukan menyombongkan diri, kan ada pepatah, “dimana ada kemauan di situ ada jalan”. Berkat sikap hidupku itu, tidak ada keinginanku yang tidak tercapai. Aku setuju saja sambil menunggu aksi berikutnya.Kuat betul si Imah sudah sekitar
