Bibir Anto menikmati daerah pinggang dan perutku. Bokep Mama Kurasakan kedua liangku mereka masuki. Tanpa basa basi lagi mereka melakukan permainan selanjutnya. Semakin kukeluarkan suara dari mulut maka semakin mereka menjadi. Nikmat di dalam darahku mengalir kembali. Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. Sebenarnya masih ada perasaan suka di hatiku terhadap mereka. Perlahan tangan Anto membuat kakiku mengangkang lebar. Sampai-sampai penjaga karcis pun tidak melihat tubuh polosku. Sesaat kucoba telepon mantan pacarku, ternyata ada, dan kucoba satunya lagi dan ternyata juga ada. Terlintas di pikiranku berharap mendapatkan yang lebih lagi. tapi enak ya,” ucapku sambil bercanda. Sepulang sekolah kurasakan suasana yang sepi di rumahku. Diperjalanan aku duduk di belakang dan mereka bergiliran bercinta denganku. Kemudian kami bertiga duduk. Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. Kurasakan rokku perlahan diangkat Anto. Dan tak lama kemudian tubuhku kali ini dirangkul oleh Anto. “Aku juga, maaf ya.. Perlahan salah satu jarinya masuk ke anusku. Tangannya meraba-raba dadaku.Kurasakan ia berdiri dan aku tergantung di miliknya yang menancap.
