Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Bokep Mom Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun.Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat. Aku dilarang olehnya beraktivitas di luar rumah tanpa pengawalan. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua. Anak sulungku itu masih tenang-tenang saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat. Tak sedikitpun aku lepas dari pengawasan mereka bertiga. Tapi tetap saja tak pernah mencapai kepuasan yang total. Dan saat mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Tommy, anak sulungku, sedang memperhatikanku bermasturbasi.Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Anakku itu kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi mamanya dengan penisnya yang telah tegang.










