Saya sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang, tapi saya rasa kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil.“Ahh…, ahh…, ahh”, saya mendesah dengan suara kecil karena takut kedengaran orang lain. Bokep Family Saya belum pernah saya merasakan kenikmatan yang seperti ini. Mulutku ditutup oleh Gilang mungkin ia takut kalau saya mendesah terlalu keras. Saya hanya tersenyum padanya, lalu Gilang bangun dan menghampiriku.Dia juga hanya tersenyum padaku. Saya hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Saya sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang, tapi saya rasa kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil.“Ahh…, ahh…, ahh”, saya mendesah dengan suara kecil karena takut kedengaran orang lain. Dia mengambil baju basketnya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, saya benar-benar kagum padanya,“Baik banget nih cowo”, pikirku. Tangannya masuk ke dalam baju cheers no.3-ku, dan mulai memainkan puting payudaraku, lalu dia menyingkapkan bajuku dan melepaskan rokku hingga saya tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja.Lalu ia membuka baju basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan




















