uhh.. Bokep Cina Sy capek sekali nih” kataku terus terang mengalah, sebab k0ntolku sudah mulai loyo dan kehabisan tenaga sehingga sulit sekali bertahan di dlm. Entah buat minum atau apa saja yg membutuhkan air. aahh.. Akupun semakin menunjukkan keseriusan mau kenalan denganya, apalagi setelah kuketahui kalau ia tinggal tdk terlalu jauh jaraknya dari kota tempat tinggalku. Kami kembali berpelukan dan bergumul di atas kasur yg empuk. K0ntolku dgn sendirinya keluar dari dlm memek Dina, sehingga kamipun berhenti bergoyang, nampun Dina tetap tdk menunjukkan kekecewaan dan putus asa di wajahnya. Tdk kurang dari 25 kali kami saling membalas email, hingga sampai puncaknya pada tanggal 7 Oktober 2003, di mana kami betul-betul serius mau melakukan pertemuan secara langsung dan sekaligus memperaktekkan tentang pengalaman dan kebutuhan sex kami masing-masing.
