Walaupun udara di kamar itu sangat dingin, tapi hawa yang kami keluarkan mengalahkan udara dingin.“Ros, aku masih mau lagi, tidak akan kulepaskan… sekarang aku mau posisi enam sembilan. Sepertinya tidak kusia-siakan kenikmatan ini tiap detik.Iban sekali-kali memasukan jarinya ke vaginaku dan memasukkan lidahnya ke vaginaku.“Oh… enak sekali,” jeritku.Terasa seluruh lorong dan dinding vaginaku penuh dengan penis besar kepunyaan Iban. Indo bokep Ternyata Iban sudah menjilati klitorisku yang panjang dan lebar. Aku masih posisi berdiri, dan Iban jongkok tepat di depan vaginaku. Dan kepala penis kepunyaan Iban aku jilatin terus. Akhirnya kami mencapai kenikmatan yang luar biasa.Dan sama-sama mengalami kenikmatan yang tidak bisa diukur.“Ros… spermaku sekarang ada di dalam punyamu.”
“Ia Iban…”Tidak lama kemudian, Iban membersihkan cairan spermanya di vaginaku.“Ros, kalo kamu hamil, aku mau bertanggungjawab.”
“Iya Iban..” jawabku singkat.Sorenya kami melakukannya sekali lagi. Dan tidak ada batasan lagi antara kami.Iban bebas menciumiku dan aku juga bebas menciumi Iban. Kalau dihitunghitung dalam melakukan hubungan badan, aku sudah keluar 8 kali orgasme. Akhirnya puncak kenikmatanku yang pertama keluar juga.“Iban sepertinya aku sudah
